Sabtu, 27 Maret 2010

DILEMA KAYU DIANTARA TRUCK DAN GROBAK

Hutan adalah sumber daya alam yang tak ternilai harganya , dan apabila dikelola secara profesiaonal akan membawa dampak positip bagi kehidupan manusia. Namun sebaliknya penebangan hutan tanpa perhitungan maka bencana banjir dan tanah longsor tak dapat dihindari ,beraneka ragam satwa liar dan berbagai jenis tumbuhan serbaguna yang bernilai ekonomi yang tinggi ,pelan tapi pasti akan pamit dari muka bumi alias musnah digiring bencana. Pemerintah dari pusat hingga daerah seakan baru terbangun dari mimpi buruk. Ketika rimbunan hutan nan hijau masih menghiasi negeri ini mereka tak peduli seakan-akan hutan tak berarti apa-apa. Pohon- pohon di belantara tumbang tak berdaya seiring raungan gergaji mesin ( chain saw) para maling kayu , mereka tutup mata lipat telinga.Bukit –bukit nan hijau digunduli, ibu pertiwi ditelanjangi, pemerintah masa bodoh alias cuek. Kayu- kayu Nusantara hanyut sampai ke nageri jiran mereka masih terbuai mimpi panjang. Ketika sungai –sungai mulai dangkal, mata air mulai mengering, sawah- sawah gagal panen karena tenggelam di lautan lumpur,
bencana banjir dan tanah longsor datang mmenyapa, rakyat berteriak kelaparan di negeri sendiri karena nasip dan harapannya tengelam ditelan bencana; Ketika itu…..,pemerintah terbangun;gopoh gapah meraih mesin kusam, membuat peraturan ilegal loging,begitu tegas , begitu keras;sampai-sampai di Nunukan hanya untuk mambuat peti mayat buat si mati yang terbujur kaku, papan dari dinding rumah si mati sendiri yang dibongkar karena tidak ada lagi saudagar kayu.Begitu susah mencari sepotong papan di Nunukan.Ka Sat Pol PP terpaksa bernostalgia di hotel prodeo hanya karena tertangkap basah membawa delapan keping papan dalan truck dinas pol PP. Namun ada kejadian yang aneh tapi nyata di balik semua ini.Setiap hari puluhan kubik kayu dimuat diatas gerobak dari arah Tanjung dan Yamaker di bawa ke agen -agen kayu, tapi tak pernah ditindaki aparat penegak hukum meski melintas di depan kantor polsek Nunukan.Hal ini memberi green light kepada mekelar kayu karena berapapun banyaknya kayu yang di muat diatas gerobak dibiarkan berlalu bagitu saja.Kalau kayu- kayu itu dimuat truck pasti sudah di tangkap.Apakah kayu –kayu yang di muat gerobak itu memang betul-betul legal?komentar Doni seorang tokoh masyarakat.Selanjutnya Doni yang juga aktifis sebuah LSM ini mengeluh sedikit bertanya,kalau kayu muatan gerobak itu illegal, kenapa di biarkan? Sedangkan yang dimuat truck langsung diamankan.Para cukong kayu seakan mendapat trend baru ,bahwa gerobak menjadi kendaraan primadona dan penyelamat kayu-kayu ilegal sehingga kegiatan para maling kayu itu semakin lancar dan aman. Baik truck maupun grobak, sama-sama membawa kayu; sehingga kalau ilegal maka sangsi hukumnya juga sama,tapi……….ada apa diantara truck dan gerobak? (vian)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar