Sabtu, 27 Maret 2010

LAMONGAN BUKA MESS PERWAKILAN DI JAKARTA


Jakarta, radarindonesia.com | Kantor Perwakilan Kabupaten Lamongan ini diadakan untuk berfungsi sebagai pusat pelayanan pemerintah kabupaten Lamongan diantaranya untuk memberikan informasi mengenai potensi daerah, sehingga mampu mengundang investor. Sebagai pusat promosi tentu dapat pula menyajikan produk unggulan daerah. Dengan demikian bias sebagai subsiten input untuk menarik modal, sekaligus sebagai subsistem output untuk wahana pemasaran. Dan yang lebih penting lagi adalah media penghubung antara pemerintah kabupaten dengan pemerintah pusat. Sebagai ibu kota Negara, tentu Jakarta merupakan pusat pemerintahan, informasi, dan bisnis. Demikian disampakan oleh Bupati Lamongan, H. Masfuk SH. Saat tasyakuran pembukaan Kantor Perwakilan kabupaten Lamongan (3/2).


Bangunan berlantai dua yang difungsikan sebagai Kantor Perwakilan ini terletak di Jln. Cempaka Putih Raya No. A 17 Jakarta Pusat. Melihat perkembangan ekonomi kabupaten Lamongan di era globalisasi saat ini, memiliki kantor perwakilan merupakan persaingan. Kabupaten Lamongan yang semula terkenal sebagai kawasan kerig di musim kemarau dan banjir di musim hujan, kini telah berubah menjadi area industri, agribisnis dan wisata yang ramai.



Galangan kapal terbesar di kawasan ini telah didirikan di dekat kabupaten Gersik. Pelabuhan perikanan di Brondong telah menjadi pelabuhan perikanan terbesar di wilayah Jawa Timur dimana menjadi nomor dua setelah Muncar. Bahkan di pantai utara pulau, telah dibangun Wisata Bahari Lamongan (WBL), sebagai obyek wisata strategis, dengan didukung oleh kondisi alam gua kapur penuh stalagtit dan stalagnit Gua Maharani, serta adanya wisata agama, yakni makam Sunan Drajat, seorang penyebar agama Islam di Pulau Jawa, setelah era Majapahit.


Hal senada juga di ungkapkan oleh Bupati Lamongan Masfuk" kantor Perwakilan Pemda Lamongan adalah untuk sarana menyambung aspirasi masyarakat Perantauan di Jakarta dengan kepala daerahnya. Sarana yang ada bias di gunakan untuk meeting dan kumpul guna untuk membahas kemajuan Kab. Lamongan di masa yang akan dating". Ungkap Masfuk.


Dari sisi lain Dr. Soen'an H. Poernomo, Ketua Forum Silaturahmi Putra Lamongan di Jakarta, melihat kabutuhan adanya kantor perwakilan di Jakarta dari aspek social. Warga Lamongan di Jakarta, nampak signifikan "melayani kebutuhan konsumsi kuliner masyarakat menegah kebawah" di ibu kota. Tenda Soto lamongan dan Pecel Lele menyebar di seantero kaki lima jalanan Jakarta, sejak tahun 1952, hingga sekarang. Warga Lamongan terkenal ulet mulai merantau ke Jakarta. Kini telah berdiri lebih dari 3000 tenda, bahkan ada sekitar 5000 tenda bila dihitung dengan diwilayah Bogor, Tangerang dan Bekasi. Kelembagaan masyarakat sudah terbentuk, baik organisasi social berupa paguyyban maupun organisasi ekonomi berupa koperasi. Dengan tersedianya kantor perwakilan pemda lamongan di Jakarta , maka infrastuktur ini melengkapi kebutuhan material dan socialnya . kalau dilihat potensi dan prestasi ekonomi, social dan budaya Lamongan, Pemerintah daerah wajib menyediakan kebutuhan yang dirasakan baik untuk pengembangan ekonomi daerah. | Amin . Spl. Shp|

Tidak ada komentar:

Posting Komentar